[10DaysKF] Day-5: Tiga Film yang Paling Berkesan?



Saya suka nonton. Dan dari semua film yang sudah pernah saya tonton, inilah tiga film yang paling berkesan:
1. Silence

Drama Taiwan-Korea ini dibintangi Vic Zhou (Xi Wei Yi) dan Park Eun Hye (Shen-Shen). Dimana dikisahkan Xi Wei Yi jatuh cinta pada Shen-Shen, gadis bisu yang ternyata teman masa kecilnya ketika sama-sama dirawat di Rumah Sakit.
Dulu, drama ini sempat di tayangkan disalah satu TV swasta. Dan saya tak pernah absen untuk menontonnya, meski harus berpacu dengan waktu karena jam tayangnya bersamaan dengan jam pulang kantor. Akhirnya, karena sering tertinggal, saya putuskan untuk membeli DVD bajakan, dan nonton semalaman.
Ah... cerita yang sangat menyayat. VZ begitu menjiwai perannya. Bahkan, sampai sekarang saya tidak menemukan film/drama sekuat kesan Silence di hati saya.

2. The Jewel in The Palace

Drama Korea berjudul asli ‘Dae Janggeum’ ini sukses memikat hati saya hingga sekarang. Saya suka kolosal yang berlatar kerajaan. Dan film ini sangat apik menampilkan konflik, intrik dan dendam. Para pemainnya juga cukup piawai memainkan peran. Ah... rasanya seperti terseret dalam perjuangan Seo Janggeum (Lee Young-Ae) untuk menjadi Dayang Kepala di istana guna membela kehormatan ibunya yang telah difitnah oleh Dayang Choi. Ia begitu gigih untuk melaksanakan tujuannya, meski harus melewati berbagai halangan dan rintangan. Di akhir, ia pun berhasil, bahkan menjadi dokter (tabib) wanita pertama di Korea.

3. Ram Avtar

Ini film India. Saya ingat, pertama kali nonton film ini saat saya masih SD, di TV tetangga. Film yang dibintangi Sunny Deol (Ram), Anil Kapoor (Avtar) dan Sridevi (Sangeeta) ini berkisah tentang persahabatan Ram dan Avtar sejak kecil, meski mereka berasal dari keluarga dengan latar belakang berbeda. Ram anak orang kaya, sementara Avtar anak orang biasa. Persahabatan mereka begitu tulus, hingga akhirnya terguncang karena mereka menyukai wanita yang sama (Sangeeta). Konflik pun dimulai.
Ah, entah, sampai sekarang saya masih ingat dengan film itu. Meski setelahnya banyak juga film India yang saya tonton, semisal: Kuch Kuch Hota Hai, Koi Mil Gaya, Mohabbatein, 3 Idiots, My Name is Khan, Slumdog Millionaire, dll. Tapi tetap, kesan saya terhadap film ini belum terganti. Padahal konon, film ini dibuat tahun 1988. Hehe.

Sorry banget, kalau dari ketiga judul yang saya sebut, tidak ada satu pun film Indonesia. Bukan saya tidak suka, tapi memang kesannya tidak semendalam film di atas. Saya suka film Indonesia. Bahkan untuk beberapa film, saya sengaja bela-belain ke bioskop.
Beberapa film Indonesia yang berhasil singgah di hati saya: Ada Apa dengan Cinta, Laskar Pelangi, Ketika Cinta Bertasbih, 99 Cahaya di Langit Eropa, Habibi Ainun, Bulan Terbelah di Langit Amerika, Supernova, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, dan banyak lagi.
Saya juga turut berbangga dengan bangkitnya perfilman Indonesia yang semakin menunjukkan kualitasnya. Tak sedikit juga film Indonesia yang berhasil meraih berbagai penghargaan di luar negeri. Kereeen.
Untuk sinetron? No comment deh.
Dan kalau ditanya siapa aktris yang paling disuka? Teuteup... BCL, dong. Heuheu.

SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 komentar:

  1. Seru dan gak mau ketinggalan. Alur cerita, pengolahan konflik, dan tema yang tidak biasa dibalut budaya dan setting yang aduhai... kereen banget pokonya. Hehe.

    BalasHapus