MENYUSURI SUNGAI DI PANGANDARAN (2): SANTIRAH RIVER TUBING

Cekrek sebelum nyemplung ke Santirah

Kali ini, saya mau mencoba tawaran lain yang ada di Sungai Pangandaran. Dan, pilihan saya pun jatuh pada Santirah River Tubing. Destinasi yang mulai nge-hits sejak tahun 2014 ini memang menggoda untuk dijamah. Kabar kecantikannya begitu gemuruh, bak suara lebah yang selalu berdengung. Santirah seakan menjadi pusaran air yang begitu kuat dan mampu menarik apapun, terseret kedalamnya. Saya menjadi sangat penasaran, dan bersama sepupu-sepupu yang juga doyan jalan-jalan, saya berangkat ke sana. Petualangan pun dimulai!.

Jalur yang kami lewati sama dengan arah ke Citumang Green Valley, karena memang Santirah terletak di Desa Wisata Selasari - Parigi - Pangandaran. Tidak sulit mencarinya, karena warga sekitar akan dengan senang hati menunjukkan jalan kalau kita kehilangan arah. Ah, hati kan tidak bisa dibohongi, cinta tidak akan tersesat, dan selalu tahu jalan untuk pulang, (apaan sih?, abaikan, plakk!). 

Meski masih ditangani oleh barisan pemuda kreatif dan berkomitmen tinggi untuk memajukan desanya, yang tergabung dalam karang taruna, gak usah khawatir, kenyamanan dan keselamatan pengunjung tetap menjadi prioritas. Sarana dan prasarana mulai dilengkapi, dan cukup memadai. Warung-warung, mushola, dan tempat bersih-bersih sudah tersedia. 

Berakhir damai, setelah ribut-ribut milih ban, #cekrek juga
Perlengkapan wajib yang harus kita pakai adalah pelampung dan ban, kita akan menyusuri arus dan jeram sungai yang cukup deras, juga ada beberapa titik yang memiliki kedalaman. Tentu, kita akan ditemani oleh minimal dua orang guide, tergantung dari banyaknya anggota. Semakin banyak anggotanya, maka guide yang diturunkan untuk memandu akan semakin banyak pula. 

Setelah sempat ribut-ribut kecil memilih ban yang berakhir damai di depan kamera, river tubing is begin. Kami diajak menyusuri jalan setapak menuju bibir sungai yang akan menjadi garis start dari semua lintasan yang akan kami lalui. Kesan pertama yang begitu sempurna, sungai selebar 1,5 - 2 m ini tampak anggun dengan tebing-tebing hijau yang tinggi di sisi-sisinya, ternyata cinta tak pernah salah, dan saya pun langsung jatuh cinta padanya. Plak!.

Kang Kurva - Guide
Kang Kurva, sang guide-lah yang menyadarkan kami untuk segera bertolak mengikuti susur sungai. Kami pun beneran nyemplung, dan menikmati air yang jernih hingga ke dasar (serius). Tak henti-henti kami saling bergumam, menyatakan rasa takjub akan keindahan alami yang tersaji. Dinding-dinding batu itu seperti pahatan seorang maestro. Tapi ini belum seberapa, di depan, kami disuguhi banyak lagi maha karya bentukan alam yang jauh lebih mempesona. Ada empat gua dan lima air terjun, yang semakin melengkapi kecantikan Santirah. Tak boleh dilewatkan. 


Setiap jengkalnya selalu menggoreskan kenangan, dinding-dinding itu seolah menyerap setiap kesah, dan menggantinya dengan senyum dan harapan. Airnya adalah energi yang mampu merecharge letih menjadi gairah. Bermanja dalam dekapannya membuat hati menjadi tenang, dan hilanglah semua gundah. 

Satu per satu spot kami nikmati, selain gua dan air terjun, kami pun harus berhadapan dengan tebing curam yang tak ada cara lain harus melompat agar bisa melewatinya, atau beberapa part dengan kedalaman lebih dari tiga meter. Mungkin ini sisi lain dari keanggunan Santirah, yang harus kita terima, sebagai bagian tak terpisahkan.

Jujur, tak ingin kemesraan ini segera berakhir, namun Santirah telah selesai mengantar kami hingga finish. Senyumnya akan segera beralih menyambut pengunjung lain yang juga mendambakan keintiman bersamanya. So, pertemuan ini harus kita akhiri. Bye Santirah, semoga suatu sat kita kembali bersua.



Bagi yang suka river tubing, Santirah layak untuk dicoba, sekedar tips saja:
  1. Bagusnya berkunjung di akhir musim hujan, agar mendapat debit air yang cukup tinggi, jadi bisa lebih maksimal.
  2. Selama di air buat kondisi tubuh se-rileks mungkin, dan ikuti arahan guide, dengan rileks air akan mudah menjadi sahabat.
Ok, Happy nice weekend....! 

SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar