 | ||
| Sayuran Turubuk dengan Kulit |
Senang sekali saya menemukan sayuran ini di lapak si Yayu, sewaktu menemani istri saya belanja ke pasar. So, langsung saja meminta si Umi untuk membelinya. Harganya Rp. 10.000/ikat. Satu ikatnya 15 batang, campur ada yang besar ada yang kecil.
Saya sudah mengenalnya sejak dulu. Saya juga masih ingat, Ibu saya pernah memasak sayuran ini, meski tidak sering. Dan saya suka. Namanya Turubuk, dalam bahasa lain ada yang menyebutnya Terubuk atau Tebu Tigu. Termasuk ke dalam famili Graminae, dengan ciri-ciri tumbuhan mirip dengan pohon tebu, yaitu beruas-ruas, dan berwarna hijau kemerahan. Biasanya tumbuh di dataran sedang - tinggi.
Bagian yang dimanfaatkan sebagai sayuran adalah bagian bunga yang terbungkus pelepah daun atau kelobot. Agar bisa dikonsumsi maka kulit/kelobotnya harus dibuka, dan kita akan menemukan bagian yang berbentuk bulat, panjang, berwarna putih pudar dan menyerupai telur ikan. Bagian inilah yang bisa kita olah dengan berbagai teknik.
 |
| Bagian yang dimanfaatkan sebagai konsumsi |
Aneka macam masakan bisa kita pilih untuk mengolah sayuran ini. Lodeh, pepes rebus, pepes bakar, sambal cobek, atau lainnya. Dan, kali ini istri saya memilih untuk menumisnya. Ah, saya mah terserah saja, diolah dengan cara apapun pasti disikat habis, hihi.
Teknik menumisnya biasa saja, sama seperti menumis sayuran lain. Cuma karena turubuk mudah matang, jadi harus tepat saat memasukkan ke wajannya, biar tidak terlalu lembek. Atau terserah selera ding, kalau saya sih suka yang masih kres-kres gitu. Dan agar lebih maknyus, si Umi menambahkan jengkol, tempe dan kuncay. Pedes? Tetep! Meski cabai mahal, selera pedas tidak bisa dikurangi. Hehe.
 |
| Udah jadi tumisan |
Untuk yang belum pernah, You have to try! Ini enak, asli. Selain itu juga kaya akan nutrisi, diantaranya: Kalsium, Posfor, Vitamin C dan serat. Tapi mungkin turubuk hanya bisa ditemukan di pasar tradisional. Gimana dong? Mudah-mudahan sih di pasar modern juga sudah ada.
Hmm... ok deh, selamat makan malam, ya.... jangan lupa bersyukur.
Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.
0 komentar:
Posting Komentar