Ber-nostalgia di UPI......


Waahhh............. seneng banget rasanya.....!.  akhirnya saya bisa lagi nulis di blog ini..... setelah sekian lama terkendala teknis, dan juga sempet lupa password blog ini........... hehe. Asli seneng sekali..... seperti menemukan cinta yang tlah lama hilang..... ahhaayy deuh...!. Alhamdulillah.

Kali ini saya pengen cerita waktu saya berkunjung ke UPI, almamater saya. Ya.... itung itung flashback lah..... hehe. Saya dateng ke UPI tanggal 6 Juli 2012. Pas banget sama liburan kenaikan kelas. Kepentingannya sih untuk legalisir fotocopy ijazah, terkait kebutuhan untuk pemberkasan Uji Kompetensi Awal (UKA) program sertifikasi guru. Kebetulan stok legalisir saya udah abis, jadi mumpung ada waktu (sebetulnya sih curi2 waktu juga, karena di sekolah lagi sibuk Penerimaan Siswa Baru, hehe), saya berangkat aza ke UPI.

Untuk berangkat sih saya numpang  rombongan keluarga saya yang kebetulan mau berkunjung ke Lampung, cuma saya mah turun di Bandung....., lumayan lah..... itung-itung hemat ongkos, hehe. Kami berangkat dari Kalipucang sekitar pukul 14.00 WIB, dan nyampe Bandung, tepatnya di daerah Cinunuk, sekitar pukul 20.00 WIB (soalnya mobilnya brenti2....). Saya pun langsung di jemput oleh sahabat saya,  Ceco, karna malam itu saya akan nginep di rumahnya, hehe.... (gretongan lagi deh, hehe). Tks ya Co.....

Barulah, besoknya, tepatnya Hari Jumat, 6 Juli 2012, saya dateng ke UPI. Saya pun masuk dari gerbang bawah, yaitu gerbang depan Mesjid Al Furqon.
Mesjid Al Furqon

Dan begitu meningjakkan kaki di situ, saya merasa seperti goosebumps, ya... mungkin karena sudah cukup lama saya tidak dateng ke situ...... kalau gak salah, terakhir dateng ke situ sekitar 5 tahun yang lalu..... mmmm...... memang sudah lama, hehe. Saya merasa seperti pulang ke kampung halaman setelah sekian lama bertualang meninggalkannya.... ada getar rindu yang mendayu-dayu di dalam kalbu.... seolah memunculkan kembali berbagai kenangan di masa lalu, ketika saya masih menjadi salah seorang mahasiswa di kampus pendidikan tersebut (1998 - 2003). Dan, rasa ini pula lah yang mendorong saya untuk menuliskan pengalaman itu disini.....

Kesan pertama saya begitu tiba di UPI adalah woooowwww !!! (mungkin saya harus sambil guling-guling bilang wow nya......karena sangat senengnya...., hehe, biar gaul gitu ?!). Ya..... UPI sekarang sudah semakin cantik, dan tertata. Perubahannya pesat sekali. Saya pun sampai speechless dan hanya bengong melihat semua itu, (pokoknya beda banget sama UPI di masa lalu). Sekarang hampir semua gedungnya baru dan modern.... mungkin hanya tinggal beberapa persen saja yang masih dipertahankan (atau belum di renovasi ???). Belum lagi penambahan-penambahan yang lainnya..... seperti taman di belakang Gedung Partere. Ya.... dulu disitu hanya sebuah taman biasa dan teater terbuka (tempat saya dan seluruh mahasiswa UPI.... eh, masih IKIP deng, angkatan 1998 dikumpulkan untuk OSPEK Universitas). Tapi sekarang sudah di desain menjadi boulevard dengan taman yang sangat cantik. Akhirnya saya berfikir, kalau saya gak akan buru-buru melegalisir ijazah, saya ingin menelusuri kembali jalan-jalan di kampus UPI, untuk menyaksikan setiap detil perubahan yang terjadi.....

Saya pun memutuskan untuk menuju Gedung Partere, atau Gedung Isola Bumi Siliwangi. Gedung tua peninggalan Belanda ini masih berdiri kokoh dan elegan.... dengan gaya arsitekturnya yang unik menjadikan gedung ini sebagai icon-nya UPI. Di gedung inilah Rektor dan para pembantunya berkantor. Cukup lama saya berdiri di depan gedung tersebut untuk sekedar menikmati dan mengagumi keanggunannya. Didepan gedung ini, terdapat taman, kolam dan juga sebuah lorong, yang oleh mahasiswa UPI diberi label cinta. maka, jadilah taman cinta, kolam cinta dan lorong cinta. Entah bagaimana asal usul penamaan tersebut, mungkin karena tempat tersebut begitu sejuk, tenang dan indah, maka bikin betah kalau mau nongkrong di situ, untuk diskusi misalnya, ngerjain tugas atau ..... ehm.... janjian sama *tuing-tuing*..... hehe, pasti bakal romantikariamo (baca : romantis-red).
Setelah puas bernostalgia di kawasan Gedung Partere, saya pun menuju Jurusan Lama Pendidikan Kimia, yang sekarang sudah menjadi gedung FPBS. Dulu di gedung itu merupakan tempat kuliah kami, sebelum di pindah ke gedung JICA, atau gedung FPMIPA. Kalau gak salah inget, sampai semester 5 kami memakai gedung tersebut. maka tak heran kalau banyak kenangan yang tercipta di situ. Yang khas di gedung itu adalah koridor kimia, hehe.... koridor ini asyik banget di pake nongkrong sambil nunggu jam kuliah.... ya, bisa sambil jajan-jajan (kalau ada tukang jualan yang lewat) atau nyontek tugas kalau belum ngerjain, atau sekedar kongkow sambil liat orang lewat..... pokonya asyik deh, dan cukup bersejarah juga buat kami, hehe... Di Sebelah koridor kimia, adalah koridor biologi, ya.... secara jurusan kami saat itu memang bersebelahan.

Akhirnya, saya pun tiba di gedung FPMIPA atau lebih dikenal gedung JICA. Disebut begitu, karena merupakan bantuan dari JICA (pemerintahan Jepang). Dan merupakan gedung baru pertama yang dibangun pada jaman saya, sehingga pun sempat merasakan kuliah di gedung tersebut, ya..... walau hanya di tahun terakhir. Di gedung itu semua jurusan yang berada di bawah naungan Fakultas PMIPA menyelenggarakan semua kegiatannya, dan jurusan kimia berada di lantai 4-5 (paling atas). Wah, rasanya gimana gitu, masuk lagi ke situ, hehe..... serasa jadi mahasiswa lagi.


Di gedung ini lah akhir dari nostalgia saya, saya pun langsung menuju bagian akademik fakultas untuk mengurus legalisir saya. Untunglah semua berjalan lancar. dan begitu selesai saya pun segera meninggalkan tempat itu.

UPI..... aku bangga pernah menempuh kuliah di situ........
 


SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar