Kami berangkat dari Kalipucang sekitar pukul 20.00 WIB. Di perjalanan, seperti biasa, saya pun tertidur.... Dan, ketika bangun, bis sudah tiba di daerah Muntilan, Magelang... yaitu sekitar pukul 03.00 WIB... Yups, kami beristirahat di situ, agar lebih dekat dengan objek pertama yang akan kami kunjungi..... Borobudur.............
Karena hari masih sangat malam, dan suasana pun masih gelap, ditambah mata kami yang masih sepet, sangat berat untuk dibuka.... maka, tidur pun dilanjutkan...... zzzzz......... kali ini tidak di bis, namun di sebuah aula besar.... hingga kami semua nyampur... pur.... tumbang disitu..... berserakan.... tak teratur........
Akhirnya, adzan Subuh lah yang membangunkan kami satu per satu, untuk segera melakukan sholat dan aktifitas pagi lainnya....
Selesai sholat, segelas 'Ginseng Coffee' sudah disiapkan untuk saya..... hmmm.... wangi nya... anget.... dan beraroma... (Thanks, buat Bu Eti yang nyiapin ini, hehe).
Perlahan dan pasti, tirai malam pun mulai tersingkap, berganti terang menjelang membuat suasana semakin riang....
Setelah semua aktifitas pagi beres (termasuk sarapan).... maka, kami pun bergerak menuju Lokasi Candi.... kami cukup berjalan kaki saja, karena lokasinya cukup dekat dari tempat peristirahatan....
Selama perjalalan menuju Candi, anak-anak murid saya begitu ceria dan bergairah.... mereka saling bercanda, dan tentu saja bertanya-tanya (dan berspekulasi) tentang bangunan Candi.... ya... celotehan khas anak-anak (desa).... yang kadang membuat saya ingin tertawa........
Begitu melewati pintu masuk.... sebelum tiba di area Candi, kami orang dewasa, diberi petunjuk agar mengenakan kain batik yang memang sudah disiapkan.... kami menuruti saja.... dan dengan senang hati mengenakan kain yang kini menjadi simbol budaya Indonesia....(kalau gak salah, dulu gak ada aturan seperti ini, terakhir saya mengunjungi Borobudur sekitar tahun 2005).
Kami pun terus bergerak semakin dekat dengan Borobudur yang mulai tampak di kejauhan... ahhh......, subhanalloh... tak salah jika Borobudur menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia.... karena dari kejauhan pun, ia tampak begitu agung dan anggun......... sungguh sebuah mahakarya yang sangat mahal.... yang mengisyaratkan bahwa sejak dulu, bangsa ini sudah memiliki peradaban yang tinggi........ (kalau lagi gini, bangga jadi bangsa Indonesia).
Semakin dekat, keagungan dan keanggunan Borobudur semakin terasa.... keindahannya pun semakin nyata.... puluhan stupa, ribuan relief, tersusun apik menjadi sebuah mahakarya.... ditampah suasana pagi yang begitu cerah.... membuat hati ini merasa betah menyusuri lorong demi lorong dan tangga demi tangga di Borobudur..........
Sekitar pukul 11.00, kami pun mengakhiri petualangan di Borobudur.... ada rasa berat ketika harus meninggalkan peninggalan Syailendra ini.... namun, perjalanan harus dilanjutkan. Sehingga, tak ada pilihan lain, kami harus kembali ke bis untuk menuju objek berikutnya.... Sebelum benar-benar pergi, saya menyempatkan untuk menatap lekat ke arah Brobudur.... dan ia seolah berkata, tolong jaga saya sebagai warisan budaya nenek moyang bangsa....
Ya, sudah semestinya, kita saling menjaga.... agar Borobudur tetap berdiri kokoh.... menjadi kebanggaan Indonesia di kancah dunia.....
Sebelum kami keluar dari area Borobudur, kami pun mengunjungi Museum Samudra Raksa.... nama ini merupakan nama sebuah kapal laut yang pernah mengemban misi ekspedisi mengarungi Samudra hingga ke Afrika tahun 2003 (secara pasti rute yang ditempuh kapal tersebut, saya tidak ingat, namun kalau tidak salah, kapal tersebut sempat singgah di beberapa negara). Menurut informan yang bertugas di museum, kapal tersebut merupakan perwujudan dari sebuah relief yang berada di dinding Candi Borobudur... yang mengisahkan bahwa zaman dahulu, kita sudah memiliki armada kapal yang tangguh, yang mampu mengarungi samudra. Hebat kan ???.... dan memang harus diakui, bahwa bangsa ini memiliki sejarah gemilang di masa lalu..... yang mestinya menjadi spirit bagi kita di masa kini untuk lebih memajukan bangsa ini. (hehe, so' nasionalis banget ya.....)
Dan, akhirnya.... kami pun harus benar-benar meninggalkan Borobudur...... kami semua merasa bangga, bisa mengunjungi keajaiban ini......
Kalo yang ini benar-benar Monumen Jogja Kembali.... yang merupakan objek kedua kami. Begitu memasuki area ini, aura perjuangan para pahlawan terasa sekali.... apalagi, begitu memasuki pelataran monumen, kami disambut oleh daftar para pahlawan tak dikenal.... mereka yang sudah mengorbankan nyawa bagi kemerdekaan bangsa ini.
Terdapat ribuan nama disana........
Yang unik di monumen ini, yaitu bangunannya yang berbentuk kerucut... entah apa maknanya.... Monumen ini terbagi menjadi 3 lantai.... di Lantai 1, kita bisa menyusuri peta perjuangan pahlawan di masa lalu.... berbagai peninggalan perang di pajang disitu........ termasuk tandu yang digunakan oleh Jend. Soedirman waktu memimpin perang gerilya melawan penjajah Belanda. Ah........ hati ini seolah teriris........, ternyata begitu sulitnya para pahlawan untuk merebut kemerdekaan bangsa ini........ entah berapa banyak harta yang dikorbankan, entah berapa banyak air mata, keringat, dan darah yang harus tertumpah.... dan entah berapa banyak nyawa yang melayang.......
Di lantai 2, kita bisa melihat berbagai diorama (termasuk rekaman suara asli Presiden Soekarno) dalam berbagai moment.... misalnya, saat Ir. Soekarno berbicara dengan Jend. Soedirman, atau tentang perjanjian Roem-Royen....banyak banget.... Di sini pun saya kembali merinding....ahhh.........., ternyata.........perjuangan mereka begitu berat........ kemerdekaan ini bukan jatuh dari langit, bukan pula sebuah pemberian, namun betu-betul hasil perjuangan dan perang....
Saya tak ingin menceramahi, bagaimana semestinya kita bersikap mengisi kemerdekaan bangsa ini yang sudah direbut dengan susah payah oleh para pahlawan........... namun saya hanya ingin mengajak merenung, sebentar saja, apakah mereka (para pahlawan) akan ridho, kalau kemerdekaan yang mereka perjuangkan dengan pengorbanan nyawa... hanya akan menjadi ladang korupsi, narkoba, tawuran pelajar dll ?.... Gak usah dikemukakan, cukup simpan di hati kita masing-masing.... hehe, serius ya... ??, tumben....
Naik ke lantai 3, kita akan memasuki sebuah ruang yang luas, dan ditengahnya hanya ada sebuah tiang bendera (tentunya bendera merah putih terpasang di situ). Di samping ruangan tertulis, bahwa ruangan ini adalah ruangan hening, yang dimaksudkan untuk kita berdoa bagi para pahlawan.... saya pun menyempatkan berdoa disana.... mudah-mudahan para pahlawan kusuma bangsa, tercatat sebagai syahid dan syahidah yang akan mendapatkan tempat mulia di sisi Alloh SWT. Amiiin.
Setelah itu, kami pun keluar, meninggalkan monumen........ satu pelajaran berharga yaitu, jangan pernah melupakan jasa para pahlawan, kerana bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawan-pahlawannya...........
Begitu keluar dari Monumen Jogja Kembali.... kami mampir di Taman Pelangi yang lokasinya persis di depan monumen. Taman ini berisi aneka permainan anak-anak, foodcourt, berbagai pernak-pernik hiasan dan juga panggung gembira... namun sayang, waktu itu taman ini beum beroperasi.... jadi kami hanya numpang foto-foto saja.... Tuuuh......... keren kan foto-fotonya ???. Hehe.
Objek berikutnya yang kami kunjungi, yaitu Gembira Loka Zoo..... yaa... pembahasan nya masih sama dengan catatan saya di blog sebelumnya (Menuai Bahagia di Jogjakarta). Namun, sebelum sampai di Gembira Loka, kami mampir dulu di sentra pembuatan Bakpia... d'Java.... dan disana saya sempat belajar membuat bakpia..... yang otomatis mencicipi secara gratisss........ hmmmm....... yummy...........
Sekitar pukul 19.00 kami pun kembali ke bis, untuk melanjutkan perjalanan pulang........... Aaahh........ capek rasanya......... tapi, banyak pengalaman dan pelajaran tentunya yang bisa kami dapatkan hari itu........ terutama tentang jiwa patriotisme yang bisa kita contek dari para pahlawan. Yuk, kita jaga warisan budaya bangsa kita.... agar bangsa kita tetap menjadi bangsa yang besar di mata dunia...........
0 komentar:
Posting Komentar